BURUNG

Minggu, 01 Desember 2013

SINGKONG ATAU BUDIN



Salah satu hasil pekarangan mbah Gunung adalah singkong atau ubi kayu. Orang Lubangwatu lebih sering menyebutnya budin atau lobak . Pekarangan yang luas dengan pohon singkong yang cukup banyak menjadikan hasil produksi melebihi kebutuhan. Orang Gunung umumnya memang suka menanam singkong. Selain mudah pananaman dan perawatanya, pohon singkong termasuk pohon bandel tidak mudah mati. Untuk menisiasati agar hasil budin bisa disimpan lama maka budin dibuat krekel. Caranya budin dikupas, kemudian direndam  air beberapa hari. Setelah lunak , budin dicuci bersih dan dijemur langsung dibawah panas matahari. Biasanya warnanya tetap putih atau ke abuabuan. Setelah kering - disebut krekel - dapat  disimpan dalam jangka yang  lama, Dari bahan dasar krekel dapat dibuat bermacam makanan dengan berbagai namanya, antara lain thiwul atau inthil yang rasanya nikmat sekali. Ada pula yang namanya seperti nama manusia - Gatot - berasal dari krekel yang direbus, dimakan sama ampas kelapa, nikmatnya tidak kalah dengan pizza pada jaman sekarang.

Dari bahan dasar singkong, lebih banyak lagi  jenis  makanan yang  bisa dibuat seperti lemet, getuk, gesrek, lanting, combro, ondol ondol (misro) dan lain lain. Cara pembuatannya berbeda tergantung jenis makanan yang mau dibuat. Kalau mau bikin getuk, singkong dikupas, direbus, setelah matang lalu ditumbuk, dan jadilah getuk. Kalau mau berasa manis tinggal menambahkan gula jawa secukupnya. Kalau mau bikin lemet, singkong dikupas, diparut, dicampur gula dan ampas kelapa diuleni biar campur rata. Kemudian dibungkus dengan daun pisang. Bungkusan sebaiknya tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Umumnya setiap bungkus berisi sekepal atau sebesar genggaman anak bayi. Jangan terlalu besar nanti bosan memakannya. Setelah bungkusan cukup banyak kemudian dikukus sampai matang. Kalau budin dikupas kemudian direbus setelah dipotong potong, namanya budin rebus, kalau digoreng namanya balok,
Selain  untuk makanan, singkong juga banyak manfaat lainnya, bisa dibuat alkohol, kenyas atau tape, bisa juga diambil sari patinya yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Tetapi orang Gunung tidak sampai kearah itu, paling yang sering dilakukan dengan singkong dan turunannya ialah satu diantaranya untuk bikin lem kertas. Ada satu hal yang agak menarik kala itu ialah pati budin untuk nganji pakaian. Pakaian yang baru dicuci  di kucek kucek atau diremas remas  di dalam air yang dicampur kanji baru dijemur. Pakaian akan keras seperti dendeng, dan kalau disetrika (dibasahi sedikit dengan air) hasilnya sangat bagus, mlipit dan tajam seperti pisau. Kayanya Trika kalah jauh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar